Pendahuluan :
Selama th 2010 banyak tema tentang Kemenangan ya ng disampaikan, Bagaimana hasilnya sampai sekarang ini ?
1. Ada yang meraih kemenangan Besar.
2. Ada yang sedang berperang.
3. Ada yang malah kalah ?
Bagaimana mensikapinya :
1. Untuk yang menang : tetaplah hati hati dan Nikmati kemenangan dengan sebaik baiknya, jangan lupa saksikan dan beritakan bagaimana Tuhan sudah member kemenangan kepada anda semua.
2. Yang masih berperang : tetap lah terus berjuang…
3. Yang kalah : jangan menyerah dan tetap memandang Tuhan.
Pelajaran yang kita ambil dari ayat ini :
1. Tetaplah mempunyai visi tentang KEMENANGAN.
• Pertahankan visi tersebut, jangan goyah, jangan terpengaruh oleh keadaan.
• Kalau perlu jangan memandang realita ! Karena terkadang realita membuat iman kita goyah !
• Ill : sudah setengah jalan. Kalau mundur sudah basah.. lebih baik maju sekalian.
• Ketika kita mengawali dengan positif, akhiri juga dengan positif.
• Jangan lengah dengan Kemenangan yang kemarin.
• Kelengahan orang banyak terjadi ketika dia mendapatkan berkat / kemenangan yang berlimpah.
• Ill : Israel setelah mengalahkan Yerikho, Elia setelah mengalahkan nabi Baal, dsb.
2. Tuhan tidak mau kita juga berpatokan pada satu cara untuk meraih kemenangan.
• Pengalaman hidup seseorang tidak dapat dijadikan sebagai dasar teologia.
• Allah terus bergerak dalam rencanaNya yang selalu baru.
3. Tidak ada kemenangan tanpa peperangan
• Banyak orang mengeluhkan keadaannya karena merasa peperangannya tiada habisnya
• Ingatlah bahwa seberapa banyak kemenangan kita tergantung seberapa banyak peperangan kita.
• Seberapa besar / kecilnya kemenangan kita tergantung seberapa besar / kecilnya peperangan kita.
• Musuh kita memang selalu menyerang kita kapan saj.. pertempuran kita ini tidak ada perdamaian, tidak ada seri… yang ada hanyalah MENANG atau KALAH.
• Dan percayailah bahwa Kita dipihak yang menang.
4. Peperangan ini tetap akan Berakhir.
• Kapan ? Akhir jaman atau saat kita kembali kepadaNya.
• Jangan lantas kemudian pengin cepat pulang ke surge karena merasa kalah dan deperesi…
• Ill : Lagunya Tak lama lagi… KUMAU DISANA… dstang Jendral Besar yang menentukan kapan selesainya peperangan kita..
• Selama kita masih dibumi berarti : Dia menginginkan kita untuk terus berperang dan meraih satu kemenangan dan kemenangan yang lain.
Kesimpulan :
Apapun yang kita sudah alami selama ini..
Ingatlah : Bahwa kita diciptakan untuk Menang ! dan SERI MENANGE KERI…………………
GEREJA ISA ALMASIH SALATIGA Dk Krajan Kalisombo Salatiga saat ini membutuhkan dukungan doa, daya, dan dana untuk dapat memiliki rumah ibadah yang permanen, karena selama ini masih numpang dirumah jemaat
Sabtu, 27 November 2010
Selasa, 09 November 2010
Kemenangan Karena Imam Ulangan 20 :4 , Ibrani 5 : 1 – 10, Wahyu 1 : 5 – 6 )
Pendahuluan : kemenangan yang diraih Israel (dalam konteks ini ) ternyata ada salah satu factor yang membuat berhasil yaitu factor imam yang harus ada dan berperan lebih untuk :Menguatkan bangsa Israel, mengingatkan untuk tidak takut dsb.
Imam dipandang sebagi pemeran penting dalam meraih kemenangan menghadapi musuh.
Apa yang menjadi musuh kita saat ini ? dan untuk merih kemenangan, harus ada sosok imam yang akan memenangkan pertempuran kita .
Belajar dari imam ( Ibr 5 : 1 - 10 ) .
1. Imam : dipilih dari suku Lewi, tidak setiap bangsa , bahkan suku diantara bangsa Israel yang diberi kesempatan untuk menjalankan tugas ini.
• Artinya menjadi sosok imam adalah anugerah / pemberian khusus. ( imamat 3 ; 6 mulai )
• Sehingga arti pertama yang kita pelajari disini adalah : harus ada keyakinan iman bahwa setiap kita sudah disiapkan untuk menikmati anugerah kemenangan dalam menghadapi setiap persoalan.
• Pertanyaan sederhanan : mengapa sering kalah ? mungkin saja kurang memahami bahwa kemenangan sudah menjadi milik kita, untuk itulah milikilah mental pemenang, dan bukan mental pecundang.
• Miliki mental yang baik / positif dan percaya bahwa Tuhan sudah mempersiapkan kemenangan bagi kita.
• Ill :dalam satu perlombaan yang sangat memepengaruhi menang kalah seseorang adalah mental bertanding yang baik.
2. Imam : memiliki tugas panggilan yang jelas yaitu bekerja dan melayani Tuhan, serta tidak disibukkan dengan hal hal yang duniawi.
• Seberapa banyak diantara kita yang memberikan porsi yang tidak seimbang dalam kehidupan kita.
• Allah terkadang hanya kita berikan porsi yang kecil bahkan sangat kecil.
• Menjadi imam pun selain factor anugerah, juga melalui proses pemilihan yang sangat berat,
• Mereka harus tidak boleh ini, tidak boleh itu dsb (Imamat 21 : 16 – 23 ).
• Mereka harus sempurna, mengerjakan apa yang Tuhan ingin mereka kerjakan dan bukan menurut cara manusia. Menyenangkan hati NYA.
• Tugas imam salah satunya adalah mempersembahkan korban persembahan yang mempunyai arti :
a) Menjunjukkan bahwa dosa adalah sesautu yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manuasia dengan ALLAH.
b) Sebagi pembuka jalan bagi Isarel untuk menghampiri kembali Allah.
c) Sebagai gambaran pengorbanan Kristus.
• Untuk mendapat kemenangan, haruslah menjalankan firman Nya, dan terus berhubungan yang akrab dengan Bapa disurga.
3. Imam : menjadi saluran berkat ( Bilangan 6 : 24 – 26 )
• Dari mulut imam lah berkat dialirkan, artinya jadilah selalu berkat melalui lidah bibir kita.
• Kita diberikan karunia mencipta ( Bil 14 : 28 b).
• Perkatakan firman !
Untuk mendaptkan kemenangan: sertakan lah imam.
Siapa imam : kita sendiri ( Wahyu 1 : 5 – 6 )
Imam yang seperti apa / kita yang seperti apa ?
1. Yang memahami betul bahwa kemenangan adalah anugerah yang diberikan kepada setiap kita.
2. Yang mampu untuk menjadi pelaku Firman dan selalu menjalin hubungan yang akrab dengan Nya.
3. Yang selalu memperkatakan Firman.
Selamat Menjadi Pemenang dan Menang !
Imam dipandang sebagi pemeran penting dalam meraih kemenangan menghadapi musuh.
Apa yang menjadi musuh kita saat ini ? dan untuk merih kemenangan, harus ada sosok imam yang akan memenangkan pertempuran kita .
Belajar dari imam ( Ibr 5 : 1 - 10 ) .
1. Imam : dipilih dari suku Lewi, tidak setiap bangsa , bahkan suku diantara bangsa Israel yang diberi kesempatan untuk menjalankan tugas ini.
• Artinya menjadi sosok imam adalah anugerah / pemberian khusus. ( imamat 3 ; 6 mulai )
• Sehingga arti pertama yang kita pelajari disini adalah : harus ada keyakinan iman bahwa setiap kita sudah disiapkan untuk menikmati anugerah kemenangan dalam menghadapi setiap persoalan.
• Pertanyaan sederhanan : mengapa sering kalah ? mungkin saja kurang memahami bahwa kemenangan sudah menjadi milik kita, untuk itulah milikilah mental pemenang, dan bukan mental pecundang.
• Miliki mental yang baik / positif dan percaya bahwa Tuhan sudah mempersiapkan kemenangan bagi kita.
• Ill :dalam satu perlombaan yang sangat memepengaruhi menang kalah seseorang adalah mental bertanding yang baik.
2. Imam : memiliki tugas panggilan yang jelas yaitu bekerja dan melayani Tuhan, serta tidak disibukkan dengan hal hal yang duniawi.
• Seberapa banyak diantara kita yang memberikan porsi yang tidak seimbang dalam kehidupan kita.
• Allah terkadang hanya kita berikan porsi yang kecil bahkan sangat kecil.
• Menjadi imam pun selain factor anugerah, juga melalui proses pemilihan yang sangat berat,
• Mereka harus tidak boleh ini, tidak boleh itu dsb (Imamat 21 : 16 – 23 ).
• Mereka harus sempurna, mengerjakan apa yang Tuhan ingin mereka kerjakan dan bukan menurut cara manusia. Menyenangkan hati NYA.
• Tugas imam salah satunya adalah mempersembahkan korban persembahan yang mempunyai arti :
a) Menjunjukkan bahwa dosa adalah sesautu yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manuasia dengan ALLAH.
b) Sebagi pembuka jalan bagi Isarel untuk menghampiri kembali Allah.
c) Sebagai gambaran pengorbanan Kristus.
• Untuk mendapat kemenangan, haruslah menjalankan firman Nya, dan terus berhubungan yang akrab dengan Bapa disurga.
3. Imam : menjadi saluran berkat ( Bilangan 6 : 24 – 26 )
• Dari mulut imam lah berkat dialirkan, artinya jadilah selalu berkat melalui lidah bibir kita.
• Kita diberikan karunia mencipta ( Bil 14 : 28 b).
• Perkatakan firman !
Untuk mendaptkan kemenangan: sertakan lah imam.
Siapa imam : kita sendiri ( Wahyu 1 : 5 – 6 )
Imam yang seperti apa / kita yang seperti apa ?
1. Yang memahami betul bahwa kemenangan adalah anugerah yang diberikan kepada setiap kita.
2. Yang mampu untuk menjadi pelaku Firman dan selalu menjalin hubungan yang akrab dengan Nya.
3. Yang selalu memperkatakan Firman.
Selamat Menjadi Pemenang dan Menang !
Langganan:
Postingan (Atom)