Kamis, 08 April 2010

“ KETIKA ITU AKU JURU MINUMAN RAJA” Nehemia 1 : 11c

Pendahuluan
Status Nehemia saat itu :
1. Orang buangan
2. Pegawai rendah
Pandangan orang : orang yang kemampuannya terbatas, dan dipandang sebelah mata oleh orang lain, tetapi dengan modal terbatas tersebut ternyqata Nehemia adalah seorang yang hebat.
Isi
Hal –hal yang dapat kita pelajari dari Nehemia:
1. Mengingat keadaan bangsanya.
• Tidak hanya berpikir sempit, egois, dan terbatas pada lingkup diri sendiri.
• Memikirkan hal-hal yang jauh lebih pentaing bagi bangsanya.
• Miliki mimpi yang besar & bersiap melakukan hal-hal yang besar.
• Bgm dengan doa-doa kita?, kehidupan kita?, kepedulian kita tentang dunia ini?
• Ill : pemanasan global, HAM dll
2. Terbiasa dengan kehidupan doa & puasa
• Nehemia menyeimbangkan antara masalah social dengan hal-hal yang bersifat rohani.
• Untuk mengatasi masalah bangsanya tidak hanya dapat diselesaikan dengan hikmat, kebijaksanaan manusia saja.
• Nikmati doa-doa kita sampai masuk “ruang maha kudus”, tidak hanya sampai pada “ halaman “ saja.
• Ill : bandingkan gereja-gereja aliran protestan & pentakosta.
3. Tetap menomorsatukan firman.
• Dia tetap belajar firman, karena firmanlah yang menjadi dasar untuk bertindak & memutuskan sesuatu.
• Ingat pencobaan dipadang gurun, manusia tidak hidup dari roti saja….
• Nehemia ingat perjanjian Allah dengan Israel juga dari firman
4. Tetap melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
• Sementara dia memiliki mimpi yang besar dia tetap menjalankan tugas panggilannya sebagai juruminum raja ( profesionalisme).
• Belajar untuk menjadi anak Tuhan yang professional.
• Ingat tetap jadi garam &terang dimanapun & kapanpun
• Lebih baik menjadi seorang juruminum raja yang diberkati & menjadi berkat dari pada jadi raja yang tidak menjadi berkat.
• Ill : kalau semua orang harus jadi pendeta, pendeta jadi apa ?.
Kesimpulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar