Senin, 05 Juli 2010

ORANG YANG MENANTIKAN TUHAN Yesaya 40 : 31

Jaman ini
Orang lebih senang mengandalkan kekuatan nya sendiri ( harta, kemampuan berpikir, jabatan, dll ) untuk meraih sesuatu yang secara alamiah tidak dapat / sulit dijangkau.
Tetapi dengan kekuatan tersebut, hal itu bukan merupakan hal yang sulit.
Termasuk mendatangkan kekayaan.
Kita ?
Kita perlu kekuatan.
Kekuatan yang selalu baru seperti burung rajawali.
Karena hanya dengan kekuatan yang dari Tuhanlah yang dapat membuat kita mampu terbang menghadapi kehidupan ini.
Kekuatan manusia terbatas.

Kita akan belajar seperti RAJAWALI ( cirri orang yang menantikan Tuhan ).

1. SADAR JIKA DICIPTAKAN UNTUK MENJADI RAJA
Diciptakan dengan hak alami untuk menjadi Raja segala burung.
Gambaran tentang kekuatan keindahan penguasaan atas sekelilingnya.
Itulah maksudnya mengapa Allah menggambarkan kita seperti rajawali : sejak dilahirkan baru kita dibekali potensi untuk terbang dengan kemuliaan seorang anak raja ( diatas segala raja )

Untuk menjadi raja.

a. Di didik dengan cara Rajawali.

Ulangan 32 : 11
Sebelum menjadi raja, bentuk mereka kecil, jelek dan kotor.
Mereka harus terlebih dahulu dilatih dengan cara cara khas rajawali ( bukan dengan cara ayam atau burung yang lain ).
Pengalaman dilahirkan baru adalah sesuatu yang indah ( sama seperti Rajawali yang diam disarang dalam kehangatan dan menanti sang induk menyediakan makan ).
Tetapi kita lebih suka memakai cara ayam.


Mulai dilatih cara rajawali.
Setelah Tuhan Yesus dibaptis dan penuh roh Kudus, hal yang dilakukan Allah Bapa adalah membawa kepadang gurun.
Inilah Fase yang mau tidak mau harus dilewati siapapun untuk menjadi “raja”.
Cara rajawali : merusak sarangnya !
Rajawali harus memakai cara rajawali.
Allah inginkan secepat mungkin membawa kita kepada proses pendewasaan yang penuh, & tidak terikat kepada sarang.

Ketika terlempar dari sarang !
Sang induk rajawali akan segera menyambar & memberi pertolongan .
Tetapi sementara masih deg degan sang induk melemparkan lagi kebawah, begitu seterusnya sampai berkali kali.
Sebelum sang anak mencoba kemampuan, dan menjadi dewasa hal itu akan terus dilakukan.
Inilah masalah yang Tuhan ijinkan !

1 Korintus 3 : 1
Paulus : tidak dapat berbicara karena mereka seperti bayi.
Ada orang yang sudah dewasa tetapi kelakuannya seperti bayi ( bukan bayi ).
Allah tidak keberatan seorang kristen melewati masa bayinya ( karena itu proses pertumbuhan ).
Tetapi Allah akan sangat sedih jika pertumbuhan kita hanya sampai taraf seperti bayi saja.
Menjadi raja haruslah dewasa.
Hanya orang dewasa yang layak menjadi Raja.

Cara pandang yang keliru dalam menilai persoalan
Banyak orang Kristen menyimpulkan sendiri bahwa semua hal yang buruk yang terjadi dalam hidupnya , semua karena Iblis.
Tetapi siapa yang menyangka bahwa sang induklah yang secara sengaja menghancurkan sarang agar sang anak segera belajar dan dapat segera terbang.

b. Menampilkan karakter seorang raja.

Karakter Raja
Kuat, Gagah, Bijaksana, Tidak mudah menyerah, Mampu menyerang musuh, Dll.

Tujuan Allah
Allah menginginkan kita menghasilkan karakter yang indah daripada hanya sekedar menyediakan kenyamanan hidup dan skill.
Contoh :
Allah menginginkan kita menjadi orang yang sabar daripada ketika kita mungkin mampu mendoakan orang yang sakit menjadi sembuh.
Allah menginginkan kita menjadi orang yang lemah lembut daripada ketika kita mungkin mampu memipin pujian dengan baik.

Hidup sebagai raja.
Seekor Rajawali tahu betul haknya, Dia adalah raja sementara ular ada dibawah.
Hak keilahian kita harus kita pahami : meremukkan kuasa jahat, berkat, warisan, kekuasaan, dll.
Banyak orang percaya yang tidak tahu hak Ilahinya.
Kis 1 : 8 = > diberikan kuasa, Manfaatkan sebaik mungkin.

2. MENYUKAI TERBANG TINGGI
Menyukai perkara – perkara yang diatas ( hadirat Allah ).
Tidak memusingkan hal hal yang dibawah.
Tidak ada Rajawali yang kesukaannya terbang rendah.

Naik dan naik sampai Tinggi !
Bandingkan Kejadian 5 : 24.
Para tokoh Alkitab yang semakin hari semakin dekat dengan atmosfir ruang maha suci.
Sehingga hal hal yang bersifat duniawi sudah bukan merupakan hal yang utama.
Tujuan akhirnya adalah menjadi seperti Tuhan Yesus yang mengijinkan semua kehidupanNya dikuasai sepenuhnya oleh Roh bukan daging.

3. MENUNGGU DENGAN SABAR
Rajawali terbang keangkasa tanpa perlu menggerak- gerakkan sayapnya, hanya merentangkan saja.
Mereka terbang tanpa banyak tenaga, mereka akan hinggap di ujung gunung batu & melihat arah angin.
Inilah rahasia terbang tinggi : MENUNGGU.
Nantikan Tuhan & terima kekuatan baru


4. TETAP TURUN KEBUMI
Meskipun mampu terbang tinggi, ia dapat melihat dengan jelas daratan yang dibawahnya.
Setiap kita pun harus tahu bagaimana cara berjalan dibumi dan terbang dalam kemuliaan.
Banyak orang Kristen hanya menitikberatkan 1 hal saja.
Jangan kita menjadi begitu rohani tetapi melupakan realita kehidupan sehari hari.
Contoh : Doa puasa bagus, tetapi jarang memberi berkat bagi sesama.

5. MEMANDANG MATAHARI
Ketika Rajawali menjadi tua dan menjelang ajal, ia tidak panik.
Ia mencari gunung batu, dan menatap matahari.
Diperjalanan akhir hidup seseorang, banyak mengalami ketakutan, kekhawatiran dan banyak lagi.
Tetapi disaat seperti itulah : datanglah kepada Gunung Batu Dan Surya kebenaran kita.
Karena disanalah ada kedamaian abadi .
Setialah sampai akhir !

KESIMPULAN
Untuk menghadapi kehidupan yang berat ini kita perlu dan harus minta kekuatan Tuhan.
Dan kekuatan tersebut didapat tidak dengan cara instan.
Melalui banyak cara :
1. Menyadari bahwa kita diciptakan menjadi raja ( latihlah hidup kita dan tunjukkan karakter raja.
2. Sukai hal hal yang rohani.
3. Menunggu dan menantikan Tuhan
4. Seimbangkan perkara hal yang rohani dan yang dibumi.
5. Tetaplah pandang Tuhan.
6. Ingat kita adalah Rajawali!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar