Pendahuluan
Tanggapan banyak orang.
Manusia Super ? sosok yang sakti, luar biasa, mengagumkandan menjadi dambaan manusia.
Manusia Allah : Manusia yang dapat menjadi cerminan Allah.
Man Of God ( NIV ).
Hamba Allah ( terjemahan lama ).
Abdi Allah ( terjemahan baru ).
Manusia Yang Menjadi Cerminan Allah
Untuk melihat Allah = > lihatlah Yesus, karena Dialah yang mendefinisikan, menjelaskan dan mengekspresikan siapa Allah.
Untuk melihat Yesus = > lihatlah gereja Nya karena gerejalah yang mendefinisikan, menjelaskan dan mengekspresikan siapa Kristus.
Gereja ( kita ) è Yesus è ALLAH
I. Yang Layak Disebut Manusia Allah
1. Berasal dari Allah
Harus dapat menampilkan ciri sebagai ciptaan yang berasal dari Allah
• Menjauhkan diri dari hal yang jahat.
• Bekerja untuk segala hasil yang baik dan benar secara adil dan jujur.
• Mempercayai Allah sepenuhmya.
• Mengasihi orang lain .
• Sabar dan lemah lembut.
2. Mampu Menjadi Saksi / Hamba
Sebagai sumber kesaksian yang dapat dipercaya bagi orang yang membutuhkan keterangan.
Mengerti dan menggali setiap informasi dengan betul dari suatu peristiwa ( tentang Yesus dan Kekristenan )
Contoh : Kadiv Humas Polri. Humas..
3. Ada Roh Allah didalamnya
Ada Roh Allah yang berkuasa dan mengendalikan hidup kita.
Lebih menekankan unsur rohani dan bukan unsur kedagingan.
Hidup yang bukan milik kita lagi.
Contoh :
Manusia serigala è ada serigalanya
Manusia Allah è ada Allah didalamnya
4. Melakukan sesuatu seperti yang Allah lakukan.
Kemampuan yang didapat dari kuasa Roh Kudus.
Contoh :
Yoh 13 : 15 è melayani
Yoh 13 : 35 è mengasihi
Yoh 14 : 12 è melakukan perkara besar.
Mengampuni, dsb.
II.Berkat Menjadi Manusia Allah
1. Kuat Secara Roh.
Bandingkan antara Yusuf dan Simson
Yusuf : kuat secara rohani è tidak jatuh ketika menghadapi Potifar.
Simson : kuat secara daging è jatuh dalam pelukan Delila.
2. Tahan dalam penderitaan
Contoh :
Tuhan Yesus bertahan sampai akhir,
Paulus & orang percaya di Roma ( Roma 8 : 18 ).
Godaan dunia : Jabatan, Uang,Dll
Yang kita takutkan : FPI, Fenomena alam
3. Mengalirkan kehidupan Ilahi
Bandingkan :
Yoh 4 : 14, 7 : 38
Menjadi berkat bagi orang lain baik melalui sikap tutur kata ataupun perbuatan.
4. Kemampuan Dalam Menanggapi Tugas Panggilan Allah
Tugas panggilan Allah tidak diberikan kepada tiap orang.
Hanya orang yang : mampu, mau, layak, dan yang berkenan kepadaNya yang diberikan kesempatan.
Tidak menyerah / menyalahkan keadaan.
Contoh : Nick.
5.Melampaui segala keterbatasan manusiawi
Diperlukan disaat manusiawi kita tidak dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat kita hadapi secara manusia.
Contoh : menghadapi pengusiran roh jahat, kebutuhan yang mendesak dimana tidak ada pertolongan, sakit yang tidak ada obatnya.
Manusia Allah
1. Berasal dari Allah.
2. Menjadi saksi / Hamba Allah.
3. Penuh Roh Kudus.
4. Melakukan seperti apa yang Tuhan Yesus lakukan.
Berkat Menjadi Manusia Allah
1. Kuat menghadapi pencobaan.
2. Tahan dalam penderitaan.
3. Mengalirkan kehidupan ilahi.
4. Kemampuan menjalani tugas panggilan.
5. Melakukan hal yang supranatural.
GEREJA ISA ALMASIH SALATIGA Dk Krajan Kalisombo Salatiga saat ini membutuhkan dukungan doa, daya, dan dana untuk dapat memiliki rumah ibadah yang permanen, karena selama ini masih numpang dirumah jemaat
Minggu, 26 September 2010
Sabtu, 11 September 2010
KEMENANGAN YANG MENJADI PERKABUNGAN ( 2 Samuel 19 : 1- 2 )
Pendahuluan
Cerita Absalom anak Daud yang memberontak terhadap Daud.. dan juga yang membunuh Amnon ( yang memperkosa Tamar).
Kemenangan yang diraih oleh tentara Daud berubah menjadi Perkabungan ketika Absaloam putra Daud meninggal.
Kemenangan yang diraoih dengan usaha yang keras seolah olah tidak berarti ketika berubah menjadi perkabungan.
Seberapa sering kemenangan yang kita peroleh pun terkadang juga tidak menjadi kemenangan yang menyenangkan melainkan malah menkjadi perkanbungan ( hal yang tidak kita harapkan ..
Hala saja yang dapat menimbulkan kemenangan kita menjadi perkabungan ?
1. Karena dosa masa lalu.
Affair Daud dengan Batsyeba manghasilkan janji bahwa anak yang dikandung akan menjadi raja sehingga memancing kemarahan dari anak anak yang lain termasuk Absalom yang kemudian memberontak.
Akibat yang dirasakan terus berlangsung, meskipun dosa sudah diampuni.
Untuk itulah belajar berhati- hati dalam bertindak, berpikir ataupun mengambil sikap / keputusan: akan sangat mempengaruhi tentang masa depan kita.
Banyak orang sulit melepaskan diri dari pengalaman masa lalu.
2. Membiarkan masalah.
Dendam Absalom berkelanjutan.
Dan ketika tidak dibereskan dan justru mengambil sikap / keputusan yang hanya menurut lemauan hatinya : membuat Susana tambah kacau balau.
Untu itu jangan selalu membiarkan perselisihan antara saudara seiman… cepat selesaikan.
Jangan ada dendam : membuat pintu berkat terhambat.
Dendam juga akan akan menimbulkan penyakit.
Sangat merugikan kita @.
3. Keragu raguan dan ketidaktegasan.a
Daud saat itu takut mengambil sikap, karena dia tahu bahwa semua adalah anak anaknya.
Keraguan sama dengan ketika kita berdiri diyengah persimpangan jalan… sangat membahayakan.
Matius 6 : 24 : kita tidak boleh mendua hati / mengabdi kepada 2 tuan.
Yak 1 : 8 ; orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
4. Tidak mengambil keputusan / kebijakan disaat kalut / marah
Segera lah untuk tenang, karena keputusan yang diambil saat keadaan kita lemah terkadaang menimbulkan masalah yang baru..
Minta lah campur tangan Tuhan dalam setiap mengambil kebijakan.
Ketika keadaan marah, kita langsung membuat keputusan : akhirnya kecewa dan timbul pertanyaan Kok kemarin isa begitu ya.. ?
Jadikan kemenangan kita menjadi kemenangan yang mendatangkan sukacita dan dapat dinikmati…!
Kemenangan kita dapat m,enjadi perkabungan jika
I. Ada dosa masa lalu yang tidak terselesaikan ( dcepatlah dating kedalam Tuhan untuk minta pengampunan )
II. Menyelesaikan masalah yang kiat hadapi sehingga tidak menimbulkan batu sandungan.
III. Belajar untuk mengambil sikap dan tidak mendua hati.
IV. Mengambil kebijakan / keputusan hanya menuruti emosi.
Cerita Absalom anak Daud yang memberontak terhadap Daud.. dan juga yang membunuh Amnon ( yang memperkosa Tamar).
Kemenangan yang diraih oleh tentara Daud berubah menjadi Perkabungan ketika Absaloam putra Daud meninggal.
Kemenangan yang diraoih dengan usaha yang keras seolah olah tidak berarti ketika berubah menjadi perkabungan.
Seberapa sering kemenangan yang kita peroleh pun terkadang juga tidak menjadi kemenangan yang menyenangkan melainkan malah menkjadi perkanbungan ( hal yang tidak kita harapkan ..
Hala saja yang dapat menimbulkan kemenangan kita menjadi perkabungan ?
1. Karena dosa masa lalu.
Affair Daud dengan Batsyeba manghasilkan janji bahwa anak yang dikandung akan menjadi raja sehingga memancing kemarahan dari anak anak yang lain termasuk Absalom yang kemudian memberontak.
Akibat yang dirasakan terus berlangsung, meskipun dosa sudah diampuni.
Untuk itulah belajar berhati- hati dalam bertindak, berpikir ataupun mengambil sikap / keputusan: akan sangat mempengaruhi tentang masa depan kita.
Banyak orang sulit melepaskan diri dari pengalaman masa lalu.
2. Membiarkan masalah.
Dendam Absalom berkelanjutan.
Dan ketika tidak dibereskan dan justru mengambil sikap / keputusan yang hanya menurut lemauan hatinya : membuat Susana tambah kacau balau.
Untu itu jangan selalu membiarkan perselisihan antara saudara seiman… cepat selesaikan.
Jangan ada dendam : membuat pintu berkat terhambat.
Dendam juga akan akan menimbulkan penyakit.
Sangat merugikan kita @.
3. Keragu raguan dan ketidaktegasan.a
Daud saat itu takut mengambil sikap, karena dia tahu bahwa semua adalah anak anaknya.
Keraguan sama dengan ketika kita berdiri diyengah persimpangan jalan… sangat membahayakan.
Matius 6 : 24 : kita tidak boleh mendua hati / mengabdi kepada 2 tuan.
Yak 1 : 8 ; orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
4. Tidak mengambil keputusan / kebijakan disaat kalut / marah
Segera lah untuk tenang, karena keputusan yang diambil saat keadaan kita lemah terkadaang menimbulkan masalah yang baru..
Minta lah campur tangan Tuhan dalam setiap mengambil kebijakan.
Ketika keadaan marah, kita langsung membuat keputusan : akhirnya kecewa dan timbul pertanyaan Kok kemarin isa begitu ya.. ?
Jadikan kemenangan kita menjadi kemenangan yang mendatangkan sukacita dan dapat dinikmati…!
Kemenangan kita dapat m,enjadi perkabungan jika
I. Ada dosa masa lalu yang tidak terselesaikan ( dcepatlah dating kedalam Tuhan untuk minta pengampunan )
II. Menyelesaikan masalah yang kiat hadapi sehingga tidak menimbulkan batu sandungan.
III. Belajar untuk mengambil sikap dan tidak mendua hati.
IV. Mengambil kebijakan / keputusan hanya menuruti emosi.
Langganan:
Postingan (Atom)