Sabtu, 11 September 2010

KEMENANGAN YANG MENJADI PERKABUNGAN ( 2 Samuel 19 : 1- 2 )

Pendahuluan
Cerita Absalom anak Daud yang memberontak terhadap Daud.. dan juga yang membunuh Amnon ( yang memperkosa Tamar).
Kemenangan yang diraih oleh tentara Daud berubah menjadi Perkabungan ketika Absaloam putra Daud meninggal.
Kemenangan yang diraoih dengan usaha yang keras seolah olah tidak berarti ketika berubah menjadi perkabungan.
Seberapa sering kemenangan yang kita peroleh pun terkadang juga tidak menjadi kemenangan yang menyenangkan melainkan malah menkjadi perkanbungan ( hal yang tidak kita harapkan ..
Hala saja yang dapat menimbulkan kemenangan kita menjadi perkabungan ?

1. Karena dosa masa lalu.
Affair Daud dengan Batsyeba manghasilkan janji bahwa anak yang dikandung akan menjadi raja sehingga memancing kemarahan dari anak anak yang lain termasuk Absalom yang kemudian memberontak.
Akibat yang dirasakan terus berlangsung, meskipun dosa sudah diampuni.
Untuk itulah belajar berhati- hati dalam bertindak, berpikir ataupun mengambil sikap / keputusan: akan sangat mempengaruhi tentang masa depan kita.
Banyak orang sulit melepaskan diri dari pengalaman masa lalu.

2. Membiarkan masalah.
Dendam Absalom berkelanjutan.
Dan ketika tidak dibereskan dan justru mengambil sikap / keputusan yang hanya menurut lemauan hatinya : membuat Susana tambah kacau balau.
Untu itu jangan selalu membiarkan perselisihan antara saudara seiman… cepat selesaikan.
Jangan ada dendam : membuat pintu berkat terhambat.
Dendam juga akan akan menimbulkan penyakit.
Sangat merugikan kita @.

3. Keragu raguan dan ketidaktegasan.a
Daud saat itu takut mengambil sikap, karena dia tahu bahwa semua adalah anak anaknya.
Keraguan sama dengan ketika kita berdiri diyengah persimpangan jalan… sangat membahayakan.
Matius 6 : 24 : kita tidak boleh mendua hati / mengabdi kepada 2 tuan.
Yak 1 : 8 ; orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

4. Tidak mengambil keputusan / kebijakan disaat kalut / marah
Segera lah untuk tenang, karena keputusan yang diambil saat keadaan kita lemah terkadaang menimbulkan masalah yang baru..
Minta lah campur tangan Tuhan dalam setiap mengambil kebijakan.
Ketika keadaan marah, kita langsung membuat keputusan : akhirnya kecewa dan timbul pertanyaan Kok kemarin isa begitu ya.. ?
Jadikan kemenangan kita menjadi kemenangan yang mendatangkan sukacita dan dapat dinikmati…!

Kemenangan kita dapat m,enjadi perkabungan jika
I. Ada dosa masa lalu yang tidak terselesaikan ( dcepatlah dating kedalam Tuhan untuk minta pengampunan )
II. Menyelesaikan masalah yang kiat hadapi sehingga tidak menimbulkan batu sandungan.
III. Belajar untuk mengambil sikap dan tidak mendua hati.
IV. Mengambil kebijakan / keputusan hanya menuruti emosi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar